Dosen dan Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat (ULM) siap menjadi pendamping desa dalam menggunakan aplikasi Siskeudes

 

Senin tanggal 27 Juni 2016, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis ULM Dr. HM. Riza Firdaus, SE,MM membuka secara resmi pelatihan Pengelolaan Keuangan Desa Berbasis Aplikasi Siskeudes bagi Dosen dan Mahasiswa Program Studi Akuntansi. Pelatihan ini dilaksanakan atas kerjasama dengan Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan. Pelatihan ini dilaksanakan di Kampus Fakultas Ekonomi dan Bisnis ULM selama 2 hari yaitu tanggal 27 – 28 Juni 2016.

Tujuan dilaksanakannya pelatihan ini adalah agar dosen dan mahasiswa dapat memberikan konstribusi kepada Pemerintah Desa melalui pengabdian kepada masyarakat dengan terjun langsung ke desa-desa  untuk membantu dalam pengeloaan dana desa dengan menggunakan aplikasi Siskeudes dan melakukan pembinaan serta pengawasan. Sehingga  pengelolaan keuangan dana desa dapat dilakukan secara mandiri dan akuntabel dalam rangka mempercepat pembangunan di  desa yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan di masa yang akan datang.

Dalam acara pembukaan pelatihan tersebut, dihadiri langsung oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Bapak H. Sumitro, SE,Ak,CA,CfrA dan Kabid. APD Bapak Agus Setiono. Narasumber dari pelatihan ini seluruhnya dari Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan yaitu  Bapak Muhyidin Khalidi, Ibu Ai Verdayanie dan Ibu Putri ……

Dalam sambutannya, Bapak Sumitro menyambut baik atas diselenggarakan kegiatan pelatihan ini, dimana dosen dan para mahasiswa dapat menjadi pendamping dalam  pengelolaan keuangan desa di Provinsi Kalimantan Selatan. Dana yang disalurkan sudah memasuki tahun ke-3 dan manfaatnya sudah mulai bisa dirasakan oleh masyarakat. Disisi lain, kurangnya SDM, sarana dan prasarana serta manajemen pengelolaannya, aparat desa sebagai pengelola dana desa di beberapa desa malah terjerat masalah hukum, karena menggunakan dana tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Di Indonesia, terdapat 74.093 desa dan dana desa yang bersumber dari APBN untuk tahun 2015 dialokasikan sebesar Rp. 20,7 Triliun dan tahun 2016 meningkat menjadi    Rp. 47,9 Triliun. Untuk Kalimantan Selatan sendiri, terdapat 1.866 desa dan alokasi dana desa sebesar Rp. 1,25 Triliun.

Oleh karenanya, BPKP berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kapabilitas Dosen dan Mahasiswa untuk membantu desa dalam menerapkan  pengelolaan keuangan berbasis TI yaitu dengan menggunakan aplikasi Siskeudes. Dengan Siskeudes, maka pemerintah desa tidak hanya dapat menghasilkan laporan keuangan penggunaan dana desa dan laporan aset desa tetapi juga dapat membuat bukti pendukung penggunaan dana seperti bukti pengeluaran dan lainnya dan aplikasi ini dibuat sangat mudah untuk digunakan.

Materi yang disampaikan dalam pelatihan ini adalah System Requirement, pelatihan perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan penatausahaan, pelaporan serta pertanggungjawaban keuangan desa. Kegiatan ini diikuti 16 orang dosen dan 28 orang mahasiswa Program Studi Akuntansi.

 

PELATIHAN
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA 
BERBASIS APLIKASI SISKEUDES

 

LATAR BELAKANG KEGIATAN

Sejak adanya otonomi daerah, struktur pemerintahan dibagi menjadi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Pemerintah Daerah terdiri dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Setelah diberlakukannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Desa kemudian memiliki kewenangan pula sebagai daerah otonom. Desa diberikan kesempatan yang besar untuk mengurus tata pemerintahannya sendiri, termasuk pelaksanaan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Desa.

Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2015 menyebutkan bahwa bagian Dari Dana Perimbangan Pusat dan Daerah yang diterima oleh Kabupaten/Kota untuk Desa, paling sedikit 10% secara proporsional pembagiannya untuk setiap Desa. Dengan adanya alokasi dana tersebut, sumber dana untuk pembangunan yang diterima oleh Pemerintah Desa untuk menunjang program-program pembangunan Desa cukup besar dan harus dikelola dengan baik dan benar, sesuai dengan kebutuhan Desa.

Dasar pengelolaan keuangan Desa harus berpegang pada tata pemerintahan yang baik, yaitu partisipasi, akuntabilitas, transparansi dan keadilan. Dalam rangka akuntabilitas, transparansi dan kecepatan penyelesaian laporan keuangan tersebut, pengelolaan keuangan desa dapat didukung dengan basis teknologi berupa sebuah sistem yang terintegrasi dengan baik, karena akan meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam pengelolaan keuangan Desa, serta  membantu Pemerintah Desa dalam menyediakan laporan keuangan yang transaparan, akuntabel, dan tepat waktu.

Sistem aplikasi yang dapat digunakan untuk membantu pemerintah Desa dalam mengelola keuangannya adalah Siskeudes (Sistem Keuangan Desa), mulai dari perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan sampai dengan pertanggungjawaban keuangan desa sesuai dengan peraturan yang ada.

 

TUJUAN KEGIATAN

Dengan melihat latar belakang di atas, dimana pentingnya pengelolaan keuangan desa dan masih ada beberapa desa di Kalimantan Selatan yang belum mempunyai program aplikasi siskeudes, maka Fakultas Ekonomi dan Bisnis mengadakan pelatihan Siskeudes bagi dosen dan mahasiswa jurusan akuntansi bekerjasama dengan Perwakilan BPKP Provinsi Kalsel, dengan tujuan :

  1. Menambah wawasan, pengetahuan, dan kemampuan tentang tata cara pengelolaan keuangan desa dengan sistem aplikasi siskeudes
  2. Setelah mengikuti pelatihan ini, mudah-mudahan dosen dan mahasiswa kami dapat memberikan konstribusi kepada Pemerintah Desa melalui pengabdian kepada masyarakat dan praktek kerja lapangan dengan terjun langsung ke desa-desa dalam mengelola keuangan dana desa secara mandiri dan akuntabel dalam rangka mempercepat pembangunan di  desa yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan di masa yang akan datang.

Disamping itu, jika suatu saat BPKP memerlukan pendampingan untuk sosialiasasi dan bantuan teknisnya, mudah-mudahan kami berpartisipasi.

 

PESERTA KEGIATAN

Peserta kegiatan sebanyak 50 orang, terdiri dari :

  1. Dosen = 19 orang
  2. Mahasiswa = 31 orang

 

JADWAL KEGIATAN :

  1. Tanggal 27 – 28 Juni 2016
  2. Jam : 08.30 – 16.00 Wita

 

 

 

postby.ozn