Direktorat Jenderal Pajak Kalimantan Selatan dan Tengah mendatangi Fakultas Ekonomi dan Bisnis ULM pada Rabu, 22 September 2021.
Hal ini tidak lain merupakan bentuk silaturahmi tindak lanjut setelah pertemuan sebelumnya dilaksanakan dan menindaklanjuti MoA yang telah ditandatangani kedua belah pihak perihal kerjasama berbagai kegiatan edukasi pajak dari mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis ULM yang diinisiasi Program Diploma III sebagai leading program kerjasama ini.
Direktorat Jenderal Pajak Kalimantan Selatan dan Tengah sudan menjadi mitra lama yang menjadi Lembaga yang paling intens berurusan dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis dalam berbagai hal dan kegiatan tahunan.
Hal inilah yang menjadi dasar terjalinnya Kerjasama yang baik antara kedua pihak. Disamping juga Tax Center yang dibentuk pengurus dan pegarahan nya juga merupakan garis koordinasi langsung dengan Direktorat Jenderal Pajak Kalimantan Selatan dan Tengah.
Kunjungan kali ini selain sebagai silaturahmi rutin juga membawa inisiatif terbaru yang dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis dalam menerapkan ilmu yang telah diraih dalam perguruan tinggi, program ini dirasa juga dapat menumbuhkan kemajuan berbagai pihak dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencapai efisiensi dan efektifitas.
Edukasi pajak merupakan bahasan utama dalam kunjungan kali ini, dimana seluruh sivitas khususnya dosen diharapkan mampu memberikan wawasan dan edukasi pajak kepada mahasiswa melalui mata kuliah dan pemaparannya dikelas sesuai mata kuliah yang relevan dengan aspek aspek perpajakan.
Hal ini dirasa efektif adalam mensosialiasikan sadar pajak bagi wajib pajak sejak dini dengan harapan dapat menumbuhkan rasa pembangunan dan nasionalisme serta efektitias pembagunan khsusunya Kalimantan selatan dan Negara Republik Indonesia.
Dalam kesempatan ini DJP Kalselteng juga menawarkan kegiatan lain berupa webinar dengan melibatkan Ikatan Akuntan Indonesia sebagai salah satu narasumber inti yang didalamnye memiliki pakar pakar ahli yang berkompeten untuk sama sama memberikan edukasi melalui webinar bagi UMKM dan mahasiswa. Aspek akuntansi dan perpajakan seringkali berdampingan dan terkait walau secara terpisah memiliki rujukan dan pegangan regulasi berbeda.
Hal ini penting khususnya bagi pelaku UMKM dimasa pandemic dalam mengoptimailasi pemanfaatana teknologi informasi di era digital dengan diusulkannya tema “ Aspek Akuntansi dan Perpajakan Bagi UMKM di Era Digital”.
Dimasa depan persaingan akan terus berkembang UMKM diharapkan dapat melek digital dengan memahami unsur yang tak terpisahkan dari aktivitas itu sendiri. Akuntansi adalah alat untuk mengukur sejauh mana usaha yang telah berjalan serta informasi penting apa yang dapat diambil dari usaha tersebut untuk keputusan di masa depan.
Perpajakan juga sangat terkait dengan kewajiban pelaku usaha sebagai wajib pajak. Perlu adanya pemahaman yang baik untuk dapat memahasi apa saja dan jenis pajak seperti apa yang melekat pada setiap pelaku usaha UMKM. Di era digital semua di kenalkan dengan asas kepraktisan melalui pemanfaatan teknologi yang mudah aman dan efektif.
UPKH FEB 29 September 2021
