17 Agustus Tahun 2020 Republik Indonesia genap berumur 75 tahun setelah proklamasi kemerdekaan dideklarasikan. Situasi berbeda sangat terasa pada kondisi saat ini dimana tahun 2020 berbagai himbauan dan larangan untuk tidak merayakan dan berkumpul langsung dalam memperingati hari kemerdekaan ini senantiasa digencarkan sebagai upaya penerapan protokol “new normal” untuk mengantisipasi pencegahan penyebaran penularan virus covid-19 dimasa pandemi yang sudah berlangsung sejak bulan maret 2020 lalu.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis sebagai bagian dari mata rantai sistem pendidikan nasional senantiasa mengingatkan pentingnya perjuangan para pahlawan yang telah mewujudkan kemerdekaan bagi seluruh rakyat Indonesia yang sampai saat ini berkat jasa dan pengorbanannya setiap warga negara bisa merasakan kemerdekaan dalam melaksanakan semua program aktivitasnya termasuk bidang pendidikan tinggi dengan tenang dan penuh hikmat.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis ULM mengutarakan bahwa tujuan peringatan Kemerdekaan Bangsa Indonesia ke 75 dengan tema “INDONESIA MAJU” dalam masa pandemi covid-19 mengajarkan hal penting bagi setiap warga negara bahwasanya memperingati dan merayakan kemerdekaan adalah wujud rasa syukur dan penghargaan serta spirit untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah berkorban dengan penuh keikhlasan untuk meraih kemerdekaan bangsa. Disamping itu, hal penting lainnya adalah demi mengingatkan kepada setiap generasi ke generasi akan pentingnya pengetahuan dan pemahaman sejarah bangsa agar terus terpelihara sifat menghargai dan menjunjung tinggi nilai nilai luhur bangsa yang tercipta dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Lebih jauh lagi setiap generasi harus memiliki kesadaran atas jasa jasa para pejuang pahlawan kemerdekaan yang berkat jasa dan pengorbanannya “Indonesia Merdeka” bisa dirasakan oleh semua warga negara.
Sebagaimana kita rasakan bersama, salah satu berkah peringatan dimasa pandemi covid-19 ditahun 2020 mengajarkan makna secara “substansial” bahwa perayaan yang dimaksud tidak harus selalu dengan aktivitas fisik berkumpul secara masif baik dengan berkumpul disuatu tempat atau ruang khusus maupun melaksanakan budaya yang sudah terpola sebelumnya dalam bentuk perayaan yang semarak, melainkan memicu ide ide kreatif yang muncul dari upaya penerapan protokol kesehatan dimasa pandemi yang bisa menghasilkan inovasi dan kreatifitas baru. Sebagai contoh bahwa social distancing (Jarak sosial) tidak membatasi setiap gerak warga negara untuk menjalankan setiap ide, gagasan, program, dan aktivitas positifnya melalui berbagai media dan teknologi yang tersedia secara online. Semakin berkembangnya teknologi informasi juga dapat dimanfaatkan sebagai penunjang aktivitas dimasa pandemi untuk sepenuhnya mengabdikan diri pada negeri dan mewujudkan Indonesia Maju melalui program dan aktivitas secara online dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Refleksi kemerdekaan bangsa Indonesia ditunjukkan dengan berbagai aktivitas positif dan karya nyata tanpa merasa terhalang ataupun terkendala oleh situasi dan kondisi yang “tak menentu” seperti kondisi pandemi saat ini, hal inilah yang penting diresapi bagi setiap warga negara Indonesia sebagai bentuk pembuktian dan pengabdian diri untuk berjuang dan berkorban sebagaimana yang telah diajarkan para pahlawan jauh sebelum kemerdekaan dalam mewujudkan pedoman bersama sebagai perwujudan nilai nilai pancasila.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis ULM
17 Agustus 2020
