Ditengah masa pandemic covid-19 tidak menyurutkan Program Studi IESP Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat dalam melaksanakan kegiatan positif yang salah satunya melalui kegiatan webinar yang dilaksanakan secara online. Kegiatan ini bisa dikatakan sebagai agenda penting yang dapat membuka wawasan serta bernilai akademis tinggi bagi peningkatan literasi ekonomi dan kebanksentralan.
Dalam kesempatan kali ini Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (IESP) bekerjasama dengan Bank Indonesia telah sukses melaksanakan Webinar dalam Program BI Mengajar yang mengangkat Tema ” Peran Bank Indonesia Sebagai Bank Sentral dalam Digitalisasi Ekonomi dan Keuangan untuk Indonesia Maju”

Bank Indonesia Mengajar adalah bagian dari rangkaian peringatan HUT-BI ke 67 yang bertema “Sinergi Membangun Bank Indonesia Digital dan Indonesia Maju” Sekaligus peringatan HUT-RI ke 75 yang bertema “Indonesia Maju” . Program ini merupakan salah satu bentuk dukungan nyata Bank Indonesia dalam peningkatan literasi ekonomi dan kebanksentralan melalui kegiatan pengajaran.
Sebagaimana tahun sebelumnya, Program Bank Indonesia mengajar menghadirkan narasumber high level yaitu Dewan Gubernur dan Pimpinan Satuan Kerja, sehingga akan memberikan magnitude literasi yang lebih dalam dan menjadi cerminan kepedulian yang besar dari Bank Indonesia dalam kemajuan Dunia Pendidikan.

Kegiatan ini dibuka dan disambut langsung oleh Rektor Universitas Lambung Mangkurat Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc. serta di Moderatori oleh Dosen IESP FEB ULM sekaligus Ketua LKEPD FEB ULM yaitu Dr. Muzdalifah, S.E., M.Si. Sebagaimana tema yang dibawakan dalam kesempatan kegiatan Bank Indonesia Mengajar menghadirkan narasumber high level yang langsung dibawakan oleh Dr. Sugeng selaku Deputi Gubernur Bank Indonesia.

Tema yang dibawakan tidak lain memberikan gambaran bahwa dalam kondisi ekonomi saat ini digitalisasi tidak dapat dipungkiri merupakan aspek penting dalam setiap aktivitas ekonomi yang pada dasarnya merupakan konversi cara cara konvensional kedalam cara digital yang dengan otomatis sifat kepraktisan yang melibatkan teknologi informasi pada akhirnya dipilih dengan tujuan untuk efektifitas dan efisiensi.
Kegiatan kali ini dihadiri oleh 317 orang peserta dari berbagai kalangan yang didominasi oleh Praktisi Keuangan, Akademisi termasuk Dosen dan Mahasiswa.

Antusiasme yang sangat tinggi saat diskusi digelar dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan masuk melalui link usulan pertanyaan yang disediakan oleh admin, dalam prosesnya mengingat waktu yang sangat terbatas secara langsung 5 pertanyaan yang telah ditanggapi oleh Narasumber dalam pemaparannya. Menariknya dari 94 pertanyaan yang masuk sebagai bentuk apresiasi simbolis Bank Indonesia menyeleksi secara spesifik 10 pertanyaan menarik yang dianggap “Penanya terbaik” dalam tema yang dibahas. Sebagai bentuk apresiasi diberikan souvenir terhadap 10 penanya terbaik yang beruntung dan juga sebagai bentuk kenang – kenangan dari Bank Indonesia kepada peserta dalam menyimak pemaparan dan materi yang telah disampaikan.

Banjarmasin, 14 Agustus 2020
Fakultas Ekonomi dan Bisnis ULM